Soko Lokal

Memek Wangi, Lembut, Kasar, dan Gurih, Nikmatnya Sensasi di Lidah Seruput Bubur Kuliner Khas UMKM Simeulue

Memek Simeulue, makanan khas Aceh yang mirip bubur, menawarkan cita rasa khas dari beras ketan dan pisang. Cicipi kelezatan makanan khas Simeulue Aceh.

By Cikal Sundana  | Sokoguru.Id
27 April 2025

 

Nikmati sensasi makanan khas Simeulue, memek Simeulue, yang berbahan pisang dan ketan. Kuliner ini menjadi bagian dari kuliner tradisional Aceh dan dikenal sebagai bubur khas Simeulue yang unik dan lezat. Foto Youtube riefvya world

SOKOGURU, ACEH - Jika Anda berkunjung ke Pulau Simeulue, Aceh, jangan lewatkan kesempatan mencicipi makanan khas unik bernama memek. 

Kuliner tradisional ini sekilas menyerupai bubur, tetapi terbuat dari campuran pisang, beras ketan, dan santan, menciptakan cita rasa yang kaya dan menggoda. 

Memek bukan sekadar makanan, melainkan juga bagian dari kekayaan budaya Aceh yang kini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI).

Baca Juga:

Dalam bahasa Aceh, istilah "memek" berasal dari kata "mamemek" yang berarti mengunyah beras. 

Menurut cerita yang diwariskan turun-temurun, nenek moyang masyarakat Aceh kerap mengunyah beras ketan yang dicampur pisang, dan dari kebiasaan itu muncullah nama unik ini. 

Kini, memek menjadi kuliner yang memperkaya khasanah wisata kuliner Aceh, khususnya di Simeulue.

Ciri khas memek terletak pada rasa pisang dan beras ketan yang digongseng. 

Tekstur butiran ketan yang agak kasar berpadu dengan lembutnya pisang, menciptakan sensasi unik di mulut. 

Baca Juga:

Kuliner tradisional ini menawarkan pengalaman rasa yang berbeda, membuat siapa pun yang mencobanya ingin kembali menikmati kelezatannya.

Selain rasa yang khas, aroma memek juga memanjakan penciuman. Wangi beras yang digongseng perlahan memunculkan efek menenangkan seperti aroma terapi. 

Ditambah dengan es batu, cita rasa memek menjadi lebih segar dan cocok disantap saat cuaca panas di Pulau Simeulue.

Kelezatan memek semakin sempurna berkat campuran santan yang gurih, manisnya pisang, dan wangi beras ketan. 

Sentuhan sedikit garam dalam adonan memek menambah lapisan rasa asin yang seimbang, menghasilkan kombinasi rasa yang kaya namun tetap harmonis.

Baca Juga:

Seorang warga Simeulue, Almawati, menjelaskan bahwa bahan utama membuat memek adalah beras ketan, pisang, santan, garam, dan gula. 

Pisang ditumbuk kasar, sedangkan beras digongseng hingga harum sebelum akhirnya semua bahan dicampur menjadi satu. 

Proses ini biasanya memakan waktu sekitar satu jam, tetapi hasilnya sebanding dengan kelezatannya.

Meski menjadi makanan tradisional Simeulue, memek kini mulai sulit ditemui pada hari-hari biasa. 

Karena kandungan santannya membuat makanan ini cepat basi, warga Simeulue biasanya hanya membuatnya pada momen-momen khusus, seperti bulan Ramadan. 

Pada saat itu, hampir setiap rumah di pulau penghasil lobster ini menyajikan memek sebagai menu berbuka puasa yang istimewa. 

Baca Juga:

10 Tanya Jawab Seputar Memek, Makanan Khas Simeulue

1. Apa itu memek khas Simeulue?

Memek adalah makanan tradisional dari Simeulue, Aceh, berbahan dasar pisang, beras ketan, santan, gula, dan garam.

2. Mengapa makanan ini dinamai "memek"?

Nama "memek" berasal dari bahasa Aceh "mamemek" yang berarti mengunyah beras.

3. Bagaimana cita rasa memek?

Memek memiliki perpaduan rasa manis, gurih, sedikit asin, dengan tekstur kasar dan lembut yang unik.

4. Apa saja bahan utama membuat memek?

Beras ketan, pisang, santan, gula, dan garam adalah bahan utama pembuatan memek.

5. Bagaimana cara membuat memek Simeulue?

Pisang ditumbuk kasar, beras digongseng, lalu dicampur dengan santan, gula, dan garam hingga siap disantap.

6. Kapan memek biasanya disajikan di Simeulue?

Memek umumnya dibuat saat bulan Ramadan atau perayaan-perayaan besar di Simeulue.

7. Apakah memek tahan lama?

Karena mengandung santan, memek tidak tahan lama dan sebaiknya segera dikonsumsi.

8. Dimana bisa menemukan memek di Simeulue?

Saat bulan Ramadan, hampir setiap rumah di Simeulue membuat memek sebagai sajian berbuka.

9. Apa yang membuat aroma memek istimewa?

Aroma beras ketan yang digongseng perlahan memberi sensasi menenangkan seperti aroma terapi.

10. Apakah memek sudah diakui sebagai warisan budaya?

Ya, memek telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh pemerintah. (*)

Sumber:
Dinas Kebudayaan Aceh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia